Pada suatu hari ada seorang penebang kayu sedangmenebangi
cabang sebuah pohon yang melintang di atas sungai. Tiba-tiba kapaknya
terjatuh ke sungai itu.
Ketika ia mulai menangis, Ada Peri menampakkan diri dan bertanya,
"Mengapa kamu menangis?"
Si penebang kayu menjawab bahwa kapaknya telah terjatuh ke dalam sungai.
Segera Peri masuk ke dalam air dan muncul dengan sebuah kapak emas.
"Inikah kapakmu?" Peri bertanya.
"Bukan" si penebang kayu menjawab.
Peri masuk kembali ke air dan muncul dengan kapak perak.
"Inikah kapakmu?" Peri bertanya.
"Bukan" si penebang kayu menjawab.
Sekali lagi Peri masuk ke air dan muncul dengan kapak besi.
"Inikah kapakmu?" Peri bertanya.
"Ya"
jawab si penebang kayu. Peri sangat senang dengan kejujurannya dan
memberikan ketiga kapak itu kepadanya. Si penebang kayu pulang ke
rumahnya dengan hati bahagia.
Beberapa waktu kemudian, si
penebang kayu berjalan-jalan di sepanjang sungai dengan istrinya.
Tiba-tiba sang istri terjatuh ke dalam sungai.
Ketika ia mulai menangis, Peri menampakkan diri dan bertanya,
"Mengapa kamu menangis?"
Si penebang kayu menjawab bahwa istrinya telah terjatuh ke dalam sungai.
Segera Peri masuk ke dalam air dan muncul dengan Britney Spears.
"Inikah istrimu?" Peri bertanya.
"Ya" si penebang kayu menjawab.
Mendengar itu, Peri menjadi sangat marah. "Kamu berbuat curang! Aku
akan mengutukmu..." tegur Peri.
"Etetetetetet.... Nanti dulu bu Bos," si penebang kayu segera menjawab.
"Maafkan
saya, ya Ibu Peri. Ini hanya kesalahpahaman belaka. Kalau saya berkata
"Bukan" pada Britney Spears, Engkau pasti akan muncul kembali dengan
Christina Aguilera. Kalau saya juga berkata "Bukan" kepadanya, pada
akhirnya Engkau pasti akan muncul dengan istri saya. Dan ketika saya
berkata "Ya", Engkau pasti akan memberikan ketiganya.
JUJUR..! Saya tidak bisa
berlaku adil, dan saya adalah orang miskin. Saya tidak akan mampu
menghidupi mereka bertiga. Itu sebabnya saya menjawab "Ya".
-diambil dari salah satu web page terkenal dengan beberapa editan-
Selasa, 12 Februari 2013
Chapter V - Honesty
Diposting oleh Arya Dwihening Putra di Selasa, Februari 12, 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar